Makassar, muisulsel.or.id – Sebanyak 16 daftar pelaku usaha yang diikutsertakan pada pengajuan ketetapan halal dalam rapat sidang fatwa MUI Sulsel bersama LPH-PPH Unhas.
Rapat sidang fatwa bersama LPH Unhas tersebut untuk membahas tentang kehalalan suatu produk pelaku usaha, di mana produk usaha tersebut apakah sudah layak ditetapkan Halal dari MUI ataukah belum layak.
Turut hadir dalam sidang rapat fatwa tersebut Ketua dan Sekretaris Umum MUI sulsel bersama Ketua bidang dan Komisi fatwa MUI, anggota komisi fatwa, Kepala LPH-PPH Unhas bersama auditor halal LPH Unhas, yang dipusatkan di gedung LPH-PPH kampus Unhas jl. Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (28/02/2023).
Sekretaris umum MUI Sulsel Ust Prof Muammar Bakry dalam rapat sidang fatwa tersebut, memberikan masukan-masukannya kepada LPH Unhas terkait susunan daftar audit pelaku usaha agar pelaporannya lebih sederhana dan lebih mudah untuk dimengerti.
Berikut ke-16 daftar pelaku usaha dan jenis usaha serta alamat tempat usaha yang telah diaudit oleh LPH Unhas ini:
1. Kebabqu, dengan jenis usaha pangan siap saji yang beralamat di jl. Abdullah Dg Sirua Makassar.
2. PT. Hasanuddin Agrivizi Internusa (Bakso), dengan jenis usaha daging dan produk olahan daging yang beralamat di jl. Perintis kemerdekaan Km 10 Makassar.
3. CV. Alamanda Sarana, dengan jenis usaha penyediaan makanan dan minuman dengan pengolahan yang beralamat di jl. A. Machulau no.86 Palopo.
4. PT. Nuansa Cipta Magello, dengan jenis usaha ikan dan produk perikanan yang beralamat di jl. Kima 3 Makassar.
5. Keripik Bawang Senang, dengan jenis usaha makanan ringan siap santap yang beralamat di jl. Baji Pamai Makassar.
6. Pastel Ena’ dengan jenis usaha serealia dan produk Serealia yang merupakan produk turunan yang beralamat di jl. A.P Pettarani Makassar.
7. Basreng, dengan jenis usaha makanan ringan siap santap yang beralamat di Jl. Ir. Sutami Parang Loe Tamalanrea.
8. Pia Crunchy, dengan jenis usaha produk Bakery di Jl. Gunung Bulusaraung Makassar.
9. Abon cabe, dengan jenis usaha pangan siap saji yang beralamat di Jl. Pongtiku Makassar.
10. Catering Ma’wie, dengan jenis usaha penyediaan makanan dan minuman dengan pengolahan yang beralamat di Jl. Jenderal Ahmad Yani KM 6 Parepare.
11. Lawanda, dengan jenis usaha produk Bakery yang beralamat di Jl. Bau massepe bacu Kiki barat Parepare.
12. Madising, dengan jenis usaha pangan siap saji yang beralamat di Jl. A.P Pettarani Coppo barru.
13. PT. Hasanuddin Agrivisi Internusa (Coklat), dengan jenis usaha kembang gula/permen dan coklat yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Makassar.
14. Azzahra frozen food, dengan jenis usaha ikan dan produk perikanan yang beralamat di Kompleks Hartaco Permai Tamalanrea Jaya Makassar.
15. Kedai mix, dengan jenis usaha daging dan produk olahan daging yang beralamat di Jl. Daeng Hayo Manggala Antang, Makassar.
16. Malomo, dengan jenis usaha daging dan produk olahan daging yang beralamat di dusun III padangloang Alau Dua Pitue.
Dari ke-16 daftar pelaku usaha yang diaudit tersebut, maka bidang dan Komisi fatwa bersama LPH Unhas memutuskan hanya 15 saja yang layak ditetapkan Halal dari MUI. Sedangkan satu pelaku usaha tersebut tidak memenuhi syarat kehalalannya.
Kontributor: Nur Abdal Patta