3 Orang yang Celaka dan Merugi

Munawir Kamaluddin (Komisi Hukum dan HAM MUI Sulsel)

Makassar, muisulsel.or.id – Banyak hadits Rasulullah yang mengungkapkan orang yang celaka lagi merugi. Di bulan Ramadan ini Mari kita lihat sebuah hadits riwayat Timidzi yang mengungkapkan 3 orang yang menyebabkan ia celaka dan merugi.

رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

“Sungguh Celaka dan merugi seseorang, (saat) aku (Nabi SAW) disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku. Dan sungguh celaka dan merugi seseorang yang mendapati Bulan Ramadhan kemudian keluar meninggalkannya sebelum ia mendapatkan ampunan, dan celakalah seseorang yang kedua orang tuanya berusia lanjut namun tidak menghantarkan dan memasukkannya ke dalam Surga.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini mengandung pesan moril yang sangat mendalam dan patut menjadi referensi yang positif bagi kita semua didalam merespon kesempatan dalam melakuakan berbagai kebaikan terutama di bulan penuh keberkahan ini .

Secara filosofis, Hadits ini mengajarkan tentang pentingnya penghormatan, memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah, dan menjalankan kewajiban terhadap orang tua. Pesan moral ini memandu umat Islam untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan kebaikan, kasih sayang, dan ibadah kepada Allah SWT.

  1. Keharusan Mengucapkan Salawat

*Ini adalah keharusan bagi umat Islam untuk mengucapkan salawat atas Nabi Muhammad saw. ketika namanya disebut.

*Salawat merupakan tanda penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw., serta merupakan bagian dari ibadah yang membawa keberkahan.

*Dalam mengucapkan salawat, umat Islam juga mengikuti perintah Allah SWT yang menyuruh untuk mengucapkan salawat dan salam atas Nabi Muhammad saw. (Al-Ahzab: 56).

2. Bulan Ramadhan dan Ampunan:

*Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.

*Memanfaatkan Bulan Ramadhan dengan baik adalah kewajiban umat Islam, baik dalam beribadah, memperbaiki diri, maupun berbuat kebaikan kepada sesama.

*Meninggalkan Ramadhan sebelum mendapatkan ampunan adalah tindakan yang merugikan diri sendiri karena melewatkan kesempatan besar untuk mendapatkan keberkahan dan keampunan dari Allah SWT.

3. Berbakti kepada Kedua orang Tua

*Menghormati dan merawat orang tua merupakan kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam.

*Menyayangi dan membantu orang tua, terutama saat mereka sudah lanjut usia, adalah bagian dari kebaktian yang mendatangkan keberkahan.

*Berbakti kepada kedua orang tua sekaligus merupakan pintu yang terbuka lebar untuk mendapatkan Surga Allah SWT. Karenanya merugi seorang manusia jika mendapati orang tuanya masih hidup lalu tidak berkesempatan meraih kenikmatan surga akhirat.

Dengan memahami dan menjalankan ketiga aspek ini, umat Islam diharapkan dapat hidup dalam ketaatan kepada Allah SWT, menciptakan hubungan yang baik dengan Nabi Muhammad saw., dan menjalankan kewajiban-kewajiban sosial, terutama terhadap kedua orang tua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.