HIKMAH HALAQAH: Pemuda yang Bermandikan Cahaya

Bustaman Arsyad, S.Ag, M.Ag. (Imam Masjid Raya Makassar)

Makassar, muisulsel.or.id – Sebuah riwayat yang berkaitan dengan Isra Mikraj. Selain perintah salat dan memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah. Salah satunya adalah perumpamaan seorang yang bermandikan cahaya dimana dia berada dalam satu kubah yang bermandikan cahaya.

Rasulullah sangat kagum dengan pemuda itu bahkan Nabi mengira pemuda itu seorang Nabi. Nabi menanyakan ke Jibril siapakah dia. Jilbril pun menjawab bahwa dia adalah ummat mu dan dia masih muda. Dia diberikan kedudukan yang begitu mulia karena memiliki tiga sifat.

Pertama, Lidahnya tidak pernah kering dan selalu basah karena selalu bersikir mengingat Allah. Kedua, Hatinya sudah terpaut pada Masjid. Ketiga, tidak pernah menyinggung orang tuanya walaupun sekali.

Kedudukan seperti ini sangat luarbiasa yang diberikan Allah. Pemuda ini adalah perumpamaan untuk ummat Nabi. Jika ada yang memiliki sifat ini maka dia pun apan mendapatkan imbalan ini sampai-sampai Rasulullah menganggapnya  Nabi.

Riwayat ini membahas keistimewaan seorang pemuda yang dilihat oleh Rasulullah saw dalam perjalanan Isra Mikrajnya.

Bagaimana tiga sifat tersebut dapat menjadi bagian dari diri kita? Adakah langkah-langkah yang dapat ditepaki untuk menggapai tiga sifat tersebut?

Simak ulasan tiga sifat pemuda yang merupakan salah satu ciri ummat Rasulullah bahkan Rasul pun mengira dia Nabi pada link dibawah ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.