HIKMAH HALAQAH: Siroh Nabi

AG Prof Dr KH Nadjamuddin AS, Lc MA (Ketua Umum MUI Sulsel)

Makassar, muisulsel.or.id – Pada saat Rasulullah Saw mencapai umur 40 tahun, maka Allah mengangkatnya menjadi seorang Nabi dan menurunkan wahyu pertama kepadanya.

Mengapa Allah mengambil angka 40? Oleh karena di usia 40 tahun menjadi pertanda akan kedewasaan seseorang. Dan sejak saat itu pula Allah memberikannya mimpi yang benar, di mana terkadang wahyu itu turun kepada Rasulullah dalam mimpinya.

Hal ini sama halnya dengan nabi-nabi sebelum Rasulullah, seperti Nabi Ibrahim yang mendapatkan mimpi untuk menyembelih anaknya untuk di kurbankan kepada Allah Swt.

Begitu pula dengan segala yang diperlihatkan kepada Rasulullah bahwa semua yang dilihatnya dalam mimpi itu semua akan menjadi nyata, sehingga mimpi-mimpi seorang nabi itu adalah kebenaran.

Demikian pula dengan turunnya Alquran pada malam 17 Ramadan yang selalu kita peringati setiap tahunnya. Allah Swt telah memberikan mimpi kepada Rasulullah 6 bulan sebelumnya dan barulah menjadi nyata saat wahyu pertama turun kepadanya di malam tersebut.

Namun beda halnya dengan umat Islam yang ada di Arab Saudi, sebab sebagian ulama juga berpendapat bahwa pada hari 17 Ramadan tahun kedua Hijriah adalah hari di mana bertemunya antara pasukan Islam melawan pasukan musyrik pada perang Badar.

Selanjutnya pada wahyu-wahyu berikutnya tatkala sahabat hendak menulis Alquran itu, maka Rasulullah menyampaikan pada sahabat agar surah-surah Alquran itu di tempatkan pada posisi yang telah di wahyukan oleh Allah.

Itulah sebabnya pada mushaf Alquran, surah pertama dalam Alquran itu adalah surah Al-Fatihah sebagaimana petunjuk Rasulullah. Alasan lain yakni karena surah Al-Fatihah adalah surah yang diturunkan langsung secara lengkap, sedangkan yang lainnya itu bertahap turunnya.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.