Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd
Makassar, muisulsel.or.id – Saat ini, dunia sedang menyaksikan krisis kemanusiaan yang sedang melanda Palestina. Konflik antar keduanya telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi warga sipil.
Mari kita renungkan beberapa hal:
Yang pertama adalah krisis parah di Gaza, penduduk Gaza menghadapi krisis parah akibat blokade total yang dilakukan oleh Israel. Akses terhadap bantuan kemanusiaan sangat terbatas, dan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perawatan medis sangat langka.
Yang kedua adalah penderitaan yang berkepanjangan, ribuan nyawa telah melayang, dan banyak keluarga yang kehilangan orang tersayang.
Berikutnya yang ketiga adalah tindakan kemanusiaan, sebagai saudara seiman, kita tidaklah boleh berdiam diri. Mari kita berempati dan memberikan dukungan moril maupun materil kepada saudara-saudara kita di Palestina.
Allah Swt telah berfirman dalam Alquran surat Al-An’am yang artinya: “Siapa yang berbuat kebaikan, dia akan mendapat balasan 10 kali lipat amalnya. Siapa yang berbuat keburukan, dia tidak akan diberi balasan melainkan yang seimbang dengannya”.
Adapun perang antar kedua negara adalah konflik yang sangat kompleks dan berakar pada sejarah panjang. konflik ini telah menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi kedua belah pihak.
Ada beberapa dimensi yang perlu dianalisis dan perlu dipahami dalam kasus atau krisis ini, yaitu adanya beberapa dimensi kasus:
Pertama adalah dimensi historis yang mengkaji latar belakang dan perkembangan kasus perang ini. Dimensi ini mencakup faktor-faktor yang menyebabkan perang, seperti konflik kepentingan perbedaan ideologi atau perubahan situasi geopolitik.
Lalu yang ketiga dimensi politik, yang mengkaji konteks politik dan diplomasi dari kasus perang. Dimensi ini mencakup peran para aktor politik, seperti pemerintah, militer dan masyarakat sipil, dalam terjadinya perang.
Kemudian yang ketiga yaitu dimensi militer, yang mengkaji aspek-aspek militer dari kasus perang. dimensi ini mencakup strategi, taktik, dan peralatan yang digunakan dalam perang.
Yang terakhir adalah dimensi sosial, yang mengkaji dampak perang terhadap masyarakat titik dimensi ini mencakup korban jiwa kerusakan infrastruktur dan perubahan sosial politik.
Untuk melihat ulasan lebih lengkapnya, dapat di klik pada link di bawah ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
