Prof Dr KH Kamaluddin Abunawas, MA (Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Agama Islam memerintahkan pada kita untuk senantiasa menjaga silaturahmi, namun dalam menjalin hal ini, perlu adanya adab-adab dalam berziarah yang telah diajarkan oleh Rasulullah, para sahabat, dan para ulama.
Agama mengajarkan untuk selalu menjaga perkataan dan ucapan kita, oleh sebab perkataan atau ucapan-ucapan yang terlontar di mulut kita bisa menjadi sebuah doa dan berpotensi di aminkan oleh para malaikat.
Oleh karenanya dalam berziarah kepada kerabat, hendaknya kita menyampaikan perkataan-perkataan yang baik, bukan malah sebaliknya. Karena apa yang diucapkan itu pasti di dengar oleh malaikat, dan apabila perkataan itu sesuatu hal yang baik maka malaikat akan ikut memohonkan ampunan kepada Allah Swt.
Sama halnya jika kita mendatangi orang yang mati, maka sepatutnyalah kita mendoakan kepada si mayat hal-hal yang baik, semisal mendoakannya agar ia diampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat yang layak oleh Allah.
Maka semakin banyak orang yang mendoakannya, semakin besar pula peluang doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah dan di aminkan oleh malaikat.
Seperti halnya jika menjenguk orang yang sakit, maka hendaknya kita mendoakan kesembuhannya dan penyakitnya segera di angkat oleh Allah Swt.
Sebuah hadis dari Ummu Salamah saat suaminya wafat dan Rasulullah mendatanginya, saat itu mata Abu Salamah masih terbuka dan Rasulullah mengusap wajahnya sembari menutup matanya yang masih terbuka.
Simak selengkapnya dalam video link dibawah ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta