Dr. KH. Ruslan Wahab, MA. (Ketua Bidang Fatwa)
Makassar, muisulsel.or.id – Istiqamah adalah konsisten dalam makna bahasa. Perlukah Istiqamah dalam beragama? Alquran dan Hadits memerintahkan sikat tersebut.
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُواْ تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕڪَةُ أَلَّا تَخَافُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَبۡشِرُواْ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمۡ تُوعَدُونَ -٣٠- نَحۡنُ أَوۡلِيَآؤُكُمۡ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى ٱلۡأَخِرَةِۖ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَشۡتَهِىٓ أَنفُسُكُمۡ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ -٣١- نُزُلاً۬ مِّنۡ غَفُورٍ۬ رَّحِيمٍ۬ – ٣٢
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Fushshilat (41): 30-32)
Buah dari konsisten tersebut adalah energi dari Allah akan turun kepada orang tersebut. Ketika energi terdapat pada orang istiqamah, maka orang tersebut tidak ada rasa takut, cemas dan bersedih hati.
Kenapa rasa Takut yang muncul? karena manusia sangat sering diuji dengan rasa takut, seperti takut kehilangan jabatan, kehilangan harta dan sebagainya. Ujian rasa Takut banyak yang tidak lolos dari ujian tersebut karena tersandra atas kepemilikannya. Istiqamah yang dimaksud adalah hilang rasa takutnya pada hal-hal yang jelek.
Selain ayat tersebut, Beberapa Hadits Nabi juga mengungkapkan tentang bagaimana Istiqamah yang dimaksud dalam ayat tersebut dan bagaimana Istiqamah yang diinginkan oleh Allah.
Simak penjelasan detil tentang Istiqamah pada video di bawah ini
