Prof Dr KH Muammar Bakry, Lc MA (Sekretaris Umum MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Beberapa waktu yang lalu, umat Islam seluruh dunia sedang berduka atas wafatnya seorang pemimpin dan perjuang Islam untuk kemerdekaan saudara kita di Palestina.
Ismail Haniyeh yang wafat bersama keluarganya dengan cara di bom di kediamannya oleh zionis Israel yang mengetahui di mana titik tempat peristirahatannya dan juga kapan ia pulang ke rumahnya.
Ismail Haniyeh adalah salah seorang tokoh utama dan pejuang yang sangat gigih untuk memperjuangkan umat Islam Palestina yang berkebangsaan Palestina. Ia memang adalah keturunan pejuang karena ayahnya juga adalah seorang pejuang yang pernah di tangkap dan dipenjarakan oleh Israel hingga ayahnya juga syahid di tangan Israel.
Dalam ayat Alquran Allah mengatakan bahwa orang-orang yang mati di jalan Allah itu tidak akan merasa takut dan juga bersedih, tetapi mereka mendapatkan kenikmatan yang tidak akan di dapatkan selama di dunia.
Orang-orang mukmin yang telah berbuat amal, tidak akan di sia-siakan dan akan di ganjar dengan pahala yang besar.
Seperti apakah gambaran orang-orang yang mati syahid itu? Apakah orang yang mati memperjuangkan Palestina akan gugur selamanya dan tak ada lagi penggantinya? Simak ulasan lengkapnya dalam video berikut ini.