Kisah AGH Faried Wadjedy 9 Bulan Tunggu Kelulusan di Al-Azhar Mesir

SOSOK, muisulsel.com — AG Prof DR KH Faried Wadjedy Lc MA menuturkan perjuangan saat menempuh pendidikan di Al-Azhar Mesir pada talkshow di Channel MUI Sulsel (22/1/2022).

Dalam perjalanannya ke Mesir AG Faried Wadjedy sempat terlunta-lunta akibat tidak diterima sebagai mahasiswa di Kampus Al-Azhar Mesir.

Masalah akreditasi menjadi dasar tidak diterimanya sebagai mahasiswa Al-Azhar. Berkat perjuangan dan doa, AG Faried diterima setelah melalui seleksi yang ketat di kampus Al-Azhar.

Selama sembilan bulan di Mesir AG Faried dibantu oleh seorang ulama dari Malaysia. Ulama itu menyarankan agar AG Faried Wadjedy bersedia menjadi murid tingkat satu madrasah yang dimiliki Malaysia sebagai syarat untuk mendaftar di kampus Al-Azhar Mesir.

Permintaan itu diterima AG Faried karena sangat menginginkan belajar di perguruan yang terkenal reputasinya tersebut.

Setelah pulang dari Mesir AG Faried Wadjedy mengabdi di pesantren DDI Mangkoso tempat ia belajar dan dibesarkan.

Hingga kini AGH Faried Wadjedy menjadi pimpinan pondok pesantren DDI Mangkoso.
Banyak kisah menarik yang berhasil direkam saat berjuang menyampaikan risalah dakwah.

Semua yang dilakukan karena termotivasi dari perjuangan AGH Ambo Dalle yang keluar masuk hutan untuk belajar agama. Ulama kharismatik yang tak kenal lelah berdakwah hingga akhir hayatnya.■ Irfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.