KPRK MUI Sulsel Gelar Pengajian Perdana Bersama MP2MT IMMIM

Makassar, muisulsel.or.id – Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI) Sulawesi Selatan menggelar pengajian rutin perdana dengan Majelis Pemberdayaan Perempuan dan Majelis Taklim (MP2MT) DPP IMMIM yang dihadiri oleh seratus peserta dari berbagai ormas Islam di gedung IMMIM Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Pengajian perdana ini diawali dengan penandatanganan MoA yang dilakukan oleh Ketua Bidang Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) Prof Dr Hj Siti Aisyah Kara, MA PhD dan MP2MT IMMIM oleh Dr Indo Santalia, MA, pada hari Sabtu 31 Agustus 2024.

Pada penjelasan materi pengajian yang bertemakan “Kemerdekaan Perempuan Dalam Islam” ini dibawakan oleh Prof Aisyah Kara, ia mengulas tentang tugas dan peran perempuan dalam segala aspek khususnya dalam Islam. Sampai di mana batasan-batasan dan haknya dalam rumah tangga.

Menurutnya, dalam hadis disebutkan bahwa perempuan itu di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki adalah sebuah makna kiasan. Jika seorang wanita yang kaku dan keras, yang kemudian jika dipaksakan maka akan patah, namun juga jika dibiarkan maka ia akan tetap kaku dan keras seperti tulang.

“Yang dimaksud dengan tulang rusuk ini berarti mengingatkan para pria agar jika menghadapi wanita haruslah dengan bijaksana. Secara kodrati, jika tidak berhati-hati terhadap wanita maka laki-laki mudah bersikap kasar dan tidak beradab. Jika terlampau keras, maka ia akan patah, dalam artian mereka akan teraniaya,” urai guru besar kampus UINAM ini.

Jika berbicara tentang kemerdekaan perempuan, maka agama Islam menurutnya telah memberikan kebebasan untuk perempuan, namun dengan syarat-syarat dan batas yang telah ditetapkan.

Aisyah Kara menjelaskan bahwa memang perempuan harus mengakui keunggulan laki-laki sebagaimana dalam ayat Alquran yang mengatakan bahwa laki-laki itu berada diatas perempuan. Namun perlu di pahami bahwa makna ayat ini bukan berarti laki-laki bisa berbuat seenaknya saja pada perempuan.

Pada kenyataannya, perempuan sangatlah memberikan peran yang sangat besar terhadap kelangsungan keluarga. Mulai dari merawat anak-anak sejak ia masih bayi, mendidiknya dengan baik, hingga mengurus rumah tangga itu di dominasi oleh kaum perempuan.

Oleh karenanya, lanjutnya, laki-laki haruslah memperlakukan perempuan dengan bijaksana dan tidak memaksakan sesuatu terhadapnya.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.