Makassar, muisulsel.com – Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar diskusi publik dan launching buku dakwah, di Hotel Horison Ultima Makassar, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (13/7/22).
Diskusi dengan topik “Media Sosial dan Perilaku Keagamaan Netizen di Era Digital.”
MUI Makassar menghadirkan tiga narasumber: Dosen Komunikasi Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) Dr Citra Rosyalin Anwar MSi, Psikolog UNM Dr Farida Aryani MPd, dan Ketua Komisi Infokom MUI Makassar Dr Firdaus Muhammad MA.
Moderator Drs H Jurlan Em S Hao’S mencatat 100-an peserta. Mereka dari perwakilan sekolah, siswa-siswi, mahasiswa, pemuda KNPI, IPNU IPPNU, IPM, Fatayat NU Makassar, Aisyiyah Makassar, dan pengurus MUI kecamatan se-Makassar.
“Kita ingin siswa, pelajar santun, baradab, dalam bermedia sosial. Sebaiknya netizen terutama pelajar memilih konten amar ma’ruf nahi mungkar,” kata Firdaus Muhammad, pengamat Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar.
Firdaus mengingatkan pentingnya merawat jejak digital, “Hindari berkomentar yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebab ada jejak digital yang dampaknya nanti kembali ke diri sendiri.”
Di sela diskusi ini, panitia meluncurkan buku dakwah MUI berjudul “MUI (Majelis Ulama Indonesia) di Jalan Wasathiyah.” Penulis buku adalah Dr Firdaus Muhammad MA.
Sejumlah tokoh MUI hadir menyaksikan, di antaranya Ketua Umum MUI Makassar KH Baharuddin HS MA, Sekretaris MUI Makassar Dr Masykur Yusuf MAg yang juga ketua Komite Dakwah Khusus MUI Sulsel, dan AG Dr H Munir Aminuddin MA.
Selanjutnya, hadir H Saenong Tebba Lc MA, Dr H Mustamin Umar, Drs H Alwi Arsyad, Drs H Abd Rasyid Kudaedah, Hj Harmoni Hamka, Hasan Pinang SAg MFil, Ismail, Nasruddin Ibrahim Tuwo SS, HM Harun SAg MA, dan Drs HM Yunus HJ MSI. (ile M)
Baca juga:
Harus Kuat Kekitaan bukan Keakuan
Rektor Unhas Prof Jamaluddin jadi Khatib Iduladha di Al Markaz Makassar
Ini Maklumat MUI Sulsel tentang Lebaran Iduladha 1443 H