Makassar, muisulsel.com – Usai dilantik oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin menggantikan Mayjen TNI Andi Muhammad yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Mayjen TNI Totok Imam Santoso langsung mengadakan kunjungan di wilayahnya termasuk ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Ahad (04/08/2022).
Usai shalat magrib, Sekretaris Umum MUI Sulsel Dr. KH. Muammar Bakry, Lc, MA menerima secara langsung kehadiran para petinggi TNI di kantor MUI Sulawesi Selatan yang berlokasi di Masjid Raya Sulawesi Selatan. Turut hadir menerima rombongan Pangdam, Wakil Ketua Umum MUI KH. Mustari Busyra, Ketua Bidang Fatwa Dr. KH. Ruslan Wahab.
“Permohonan maaf dan salam dari Ketua Umum yang sedianya hadir tetapi karena sudah terjadwal menerima tamu dari luar negeri sehingga beliau menitipkan salam hormat kepada Pangdam,” sambut KH. Muammar saat menerima Pangdam baru bersama rombongan.
Lanjutnya, terima kasih kehadiran Bapak Panglima di MUI Sulsel atas kunjungan perdana. Semoga ini dapat mempererat dimana ulama dan umara bisa bersatu padu karena tiga masalah utama di masyarakat sesuai dalam Al Quran yaitu masalah Agama, Pangan, dan Keamanan. “Jadi, biarlah kami mengurusi masalah agamanya dan pak Jendral mengurusi masalah keamanannya sehingga masyarakat dapat dengan tenang beribadah,” ungkapnya.
Sementara itu Pangdam mengungkapkan rasa harunya telah diterima secara resmi oleh para Ulama Sulawesi Selatan. “Terimakasih telah diterima, saya terharu karena diterima secara resmi, saya kira hanya shalat magrib bersama,” sapanya.
Sinergi Ulama dan Umara merupakan keniscayaan yang harus kita bina dengan program-program yang bisa digagas bersama apalagi pesta demokrasi yang akan datang. Kita bersama memberikan keteduhan dan kebersamaan apalagi kalau kita bahas masalah keagamaan itu sangat sensitif.
Tambahnya, kami akan bekerjasama dengan MUI dalam rangka pembentukan karakter anggota TNI. “Kami akan membentengi anggota TNI dengan agama yang kuat. Kita jaga kestabilan keamanan bersama yang endingnya bagaimana kita bisa hidup bersama dan sejahtera,” tutupnya
Sebelumnya, Totok diketahui menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Danpussernarmed Kodiklatad). Selain itu, Totok juga lulusan Akademi Militer tahun 1989 yang memiliki pengalaman dalam dalam bidang Artileri Medan. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini yakni Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan.
Turut hadir mendampingi Pangdam diantaranya Brigjen Dani Kasdam, Brigjen Eka dari POM, Brigjen Sasoko, Danrem Kapandem Kononel. (RZ)
