Makassar, muisulsel.com – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel silaturahmi ke kediaman Gubernur Sulsel Mayjen TNI (Purn) H Amin Syam (2003-2008) di Kompleks Azalea, Panakkukang, Makassar, Kamis (7/7/22).
Amin Syam selaku ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel menjamu MUI Sulsel seraya membahas sinergitas antara DMI dan MUI Sulsel dalam masalah keumatan.
Hadir Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin Lc MA, Wakil Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH M Ghalib MA, Sekretaris Umum MUI Sulsel Muammar Bakry Lc MA, Ketua Bidang Fatwa MUI Sulsel KH Ruslan Wahab MA.
Amin Syam, ketua DPRD Sulsel (1999-2003), didampingi Wakil Ketua DMI Sulsel Prof Ahmad Sewang, Sekretaris Umum DMI Sulsel KH Hasid Hasan, H Asnawi Makkatutu, Prof Nasir Siola, KH Saenong Tebba, dan KH Hasan Pinang.
Amin Syam menyambut baik pertemuan tersebut. Anggota Dewan Pertimbangan MUI Sulsel itu menaruh perhatian pada fungsi ideal masjid, masala umat di masjid, dan ketenangan beribadah.
“Masjid sejatinya menjadi pusat konsolidasi keumatan tanpa ada sekat-sekat perbedaan paham ekslusif keagamaan tertentu,” kata Amin Syam, Bupati Enrekang periode 1988–1993.
BACA JUGA:
Ini Maklumat MUI Sulsel tentang Lebaran Iduladha 1443 H
Inilah Fatwa Uang Panai MUI Sulsel
Hukum Berkurban Atas Nama Orang Meninggal? MUI Sulsel Paparkan 4 Mazhab
Prof Ahmad Sewang yang juga ketua IMMIM, mengatakan, penting menjaga pemahaman arus utama dalam menjaga soliditas umat.
Selanjutnya, MUI Sulsel dan DMI Sulsel banyak-banyak membahas problematika keumatan dan kebangsaan dalam konteks regional Sulsel.
KH Najamuddin mengatakan, MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah memiliki peran yang urgen dalam memberikan pencerahan kepada umat di bidang keagamaan, dalam bingkai NKRI.
“Perlu memperhatikan hal-hal yang sifatnya skala prioritas terutama menjaga persatuan dan kesatuan umat,” katanya. (MUI Sulsel)