Makassar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan disambangi oleh pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka bersilaturahmi dan berkoordinasi dalam meningkatkan layanan keummatan
Pada lawatan tersebut, tampak hadir Sekretaris umum MUI Sulbar KH M Sahlan yang didampingi oleh Komisi Dakwah Nur Salim Ismal dan anggota komisi Infokom Imelda Adhi Yanti, yang diterima langsung oleh Sekretaris umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry, Lc MA, dan Bendahara Umum H Andi Thaswin di kantor sekretariat MUI Jl. Masjid Raya Makassar, Senin, 5 September 2023.
Sekum MUI Sulbar saat mengawali pembicaraan mengungkapkan akan ketakjubannya terhadap MUI Sulsel atas pencapaian yang telah dicapai selama masa periode ini, terlebih menjadi MUI percontohan khususnya di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur pada umumnya.
M Sahlan mengharapkan agar sekiranya Sekum MUI Sulsel mau berbagi informasi agar bisa menjadi acuan bagi lembaganya untuk kemajuan di Sulbar.
Menanggapi hal tersebut, Prof Muammar pun memaparkan apa saja program yang telah dilakukan oleh MUI Sulsel selama masa ini, di antara yang disampaikannya bahwa MUI Sulsel terlebih dahulu membenahi media digital dan media sosial yang sebagai sumber informasi bagi masyarakat umum.
“Hal pertama yang kami lakukan adalah membenahi media digital dan sosial media, sehingga kami membentuk tim IT media centre MUI yang dikerjakan oleh anak-anak milenial yang melek dengan teknologi. Sehingga dengan adanya medsos ini, MUI membuat beberapa program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat luas,” ujar imam besar masjid Almarkaz Makassar ini.
Selain itu, Rektor UIM Al-Gazali Makassar ini pun mengatakan bahwa dalam media sosial itu juga telah dibuat website MUI, di mana dalam website tersebut terdapat beberapa program di dalamnya seperti MUI menjawab, program podcast dan sebagainya, sehingga penguatan literasi digital sebagaimana yang pernah di gaungkan oleh MUI pusat itu terlaksana dengan baik, tambahnya.
“Selain yang dipaparkan diatas, kami juga menjalin sinergi yang sangat baik terhadap pemerintah, maupun instansi lainnya dan itulah yang menyebabkan MUI Sulsel mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi,” papar mantan Dekan FSH UINAM ini.
Ia pun menambahkan bahwa dahulu MUI Sulsel itu berada di peringkat 20 secara nasional, namun, karena adanya tim IT dan media centre ini, hal inilah yang menyebabkan yang dulunya di peringkat 20, kini menjadi peringkat ke 6 secara nasional, tambah sekum dalam penyampaiannya.
Senada dengannya, Bendahara umum MUI Sulsel Ir H Andi Thaswin Abdullah juga memaparkan prestasi gemilang yang telah diraih oleh lembaga terbesar di Indonesia ini, yakni MUI Sulsel juga pada Januari lalu telah meraih penghargaan ISO 9001 versi 2015 dalam hal pelaporan pengelolaan keuangan yang akuntabel.
Pelaporan keuangan tersebut sangat penting karena bantuan pemerintah Sulawesi Selatan cukup banyak ke MUI Sulawesi Selatan. Kurang lebih 1,5 M menjadi bukti perhatian pemprov ke MUI Sulsel dalam memberikan pelayanan keummatan kapa masyarakat Sulawesi Selatan sehingga kami juga perlu mempertanggung jawabkannya dengan akuntabilitas yang baik dengan melibatkan pihak eksternal dalam mengauditnya.
“Ini salah satu prestasi besar kami dalam pengelolaan keuangan yang bahkan laporan kami ini ditembuskan ke beberapa audit eksternal dan telah mendapatkan pengakuan, tambah Andi Thaswin di hadapan pengurus MUI Sulbar.
Lawatan ini berjalan dengan baik dan diakhiri dengan pemberian cenderamata oleh Prof Muammar kepada pengurus MUI Sulbar sebagai oleh-oleh atas kunjungan tersebut.
Kontributor: Nur Abdal Patta