Makassar, muisulsel.or.id – Sebentar lagi kalender bulan hijriyah akan memasuki bulan Rabi’ul Awal, di mana bulan ini adalah bulan kelahiran baginda Rasulullah Muhammad Saw yang juga lebih dikenal dengan Bulan Maulid Nabi.
Rabi’ul Awal juga disebut sebagai bulan maulid Nabi, dan sebahagian umat Islam memperingati haul baginda Rasulullah, walaupun sebagian kelompok lain menganggap ini adalah sebuah bid’ah dan tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah.
Melirik ke zaman para sahabat dan tabi’in, memang pada saat itu belum diperlukan yang namanya peringatan maulid Nabi, oleh karena jarak yang masih di anggap dekat dengan zaman Rasulullah. Namun, dengan seiring berjalannya waktu di mana jarak antara umat dengan Rasulullah itu sudah menghampiri 1000 tahun lamanya, sehingga Ulama berpikir bagaimana cara agar umat dapat kembali mengingat akan kehadiran Rasulullah sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah kebanyakan kalangan remaja dan milenial, jika di tanyakan siapa orang yang menjadi idolanya, maka sontak rata-rata mereka menjawab adalah artis atau bintang olahraga.
Sangat jarang di antara mereka menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola pertama mereka, dan hal ini menjadi cukup prihatin akan akhlak dan kecintaan para remaja terhadap agama dan Nabinya.
Ada banyak dalil-dalil seperti dalam Alquran dan hadis yang menunjukkan akan ajakan dan perintah mencintai Rasul yang bahkan melebihi keluarga terdekatnya. Salah satu ungkapan rasa cinta tersebut adalah dengan menggelar kegiatan maulid atas Nabi yang isi kegiatannya adalah tablik akbar atau salawatan.
Untuk lebih lengkapnya, apakah maulid Nabi itu benar-benar bid’ah ataukah memang ada perintah walaupun secara tersirat, simak ulasan lengkapnya pada video link berikut ini.