Makassar, muisulsel.or.id – Sebagai umat Islam tentunya kita diperintahkan untuk senantiasa dan setiap saat melakukan zikir dalam rangka mengingat kepada Allah.
Dalam dunia Islam kita mengenal yang namanya ilmu kesufian, dan terdapat beberapa ulama sufi yang sangat terkenal, seperti contohnya Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Imam Al-Gazali dan sederet ulama-ulama sufi lainnya.
Ilmu kesufian membahas beberapa macam jenis ibadah, dan salah satu di antaranya adalah ilmu tentang zikir.
Dalam ilmu kesufian atau sering juga di sebut ilmu tarekat, itu dikenal beberapa macam jenis zikir. Seperti contohnya zikir Awwam dan zikir Khususan.
Zikir awwam adalah zikir oleh kebanyakan umat muslim yang di amalkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah, dan ini adalah zikir yang biasa-biasa saja tidak begitu bermanfaat oleh karena kebanyakan setelah berijkir mereka tetap melakukan kemaksiatan atau dosa-dosa lainnya.
Sedangkan zikir khususan adalah zikir yang dilakukan untuk mencari ketenangan hati dan jiwa, serta berusaha untuk keluar dari kegelapan materi demi untuk mendapatkan rahasia-rahasia rohani.
Zikir khas ini pun memiliki metode-metode yang tertentu dan juga khusus pula. Selain dari itu di sebutkan pula zikir khudr yakni dengan penuh konsentrasi, sehingga dengan zikir itu pula dirinya akan menambah kemakrifatannya kepada Allah oleh karena ia membersihkan dirinya dari perbuatan kotor dan maksiat.
Penjelasan-penjelasan diatas hanyalah seuntai penyampaian tentang bagaimana itu zikir. Untuk lebih jelasnya silahkan di simak pada video link berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta