Program Andalan Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sulsel Diungkap Saat Rakor

Makassar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengadakan Rapat Koordinasi di Hotel Grand Asia, jalan Boulevard Makassar, Rabu (9/8/22). Rakor dihadiri pengurus harian dan pemberdayaan organisasi, pengurus komisi badan dan lembaga MUI Sulsel.

Ketua Umum MUI Sulsel Prof. Dr.KH Nadjamuddin AS membuka Rapat Koordinasi tersebut didampingi Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry Lc M Ag dan Bendahara Umum Ir. H. Andi Thaswin.

Seluruh Komisi dan Lembaga diberikan waktu untuk memaparkan seluruh program kerja yang akan dilaksanakan setahun ke depan. Tak terkecuali Lembaga Pemberdayaan Uman MUI Sulsel.

Setidaknya ada dua jenis Program Kerja yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang diungkapkan oleh Prof. Dr. H. Arfin Hamid, S.H., M.H

Ekonomi Syariah masih menjadi program utama KPEU MUI Sulsel. Klinik Bisnis Ekonomi Syariah (KliBIS) akan kembali diberdayakan untuk menjadi role model Ekonomi Syariah di Sulawesi Selatan. Selain pekatifan kembali Klibis, Forum Group Discussion (FGD) tentang Ekonomi Syariah juga akan digalakkan, termasuk FGD bersama Pondok Pesantren se Sulawesi Selatan.

“Hal tersebut dianggap penting karena ada beberapa pondok pesantren yang belum paham betul arti dari Ekonomi Syariah,” lugasnya.

Produk Halal juga menjadi intens pemikiran  Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat. Setidaknya ada dua hal yang menjadi program kerja terkait produk halal. Membentuk Badan Pengawas Produk Halal menjadi hal pertama dimana banyaknya produk halal yang saat ini disertifikasi oleh MUI Sulsel.

Selain Badan Pengawas, MUI Sulsel juga perlu bergerak mengidentifikasi UMKM yang semakin banyak hadir di Masyarakat, utamanya di kota Makassar. “Kita perlu mengidentifikasi UMKM yang perlu disertifikasi halal.

Dalam Rapat Koordinasi tersebut, setidaknya lebih dari 20 Rencana Program Kerja yang akan dilaksanakan setahun kedepan berdasarkan Komisi masing-masing.

Sekretaris Umum MUI mengharapkan kepada seluruh komisi yang telah memaparkan program kerjanya untuk dapat membuat proposal sesegera mungkin kepada pengurus harian untuk dapat dilaksanakan. “Kami tunggu semua proposal program kerja samanya yang akan telah dipaparkan sehingga dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat,”

Rakor ditutup dengan seluruh peserta rapat menikmati coffee break yang telah disediakan oleh pihak hotel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.