Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Prof Dr KH Nadjamuddin AS, menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Makassar sekaligus memberikan sambutannya.
Dalam acara yang disaksikan dan dibuka secara langsung oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di hotel Marina Jalan Andalas, Makassar pada Sabtu, 13 Juli 2024, Ketum MUI Sulsel mengajak MUI Makassar agar membuat program Pendidikan Kader Ulama (PKU) setara S2 yang telah menjadi program tahunan MUI Sulsel.
“Ini adalah program rutin kami, namun karena keterbatasan dana maka kami tak bisa melakukannya. Oleh karenanya kami mengajak kepada pengurus MUI Makassar agar membuat program ini, karena program ini sangat bermanfaat bagi generasi muda,” ujar Ketum MUI Sulsel.
KH Nadjamuddin juga menyampaikan agar para pengurus MUI lebih proaktif terhadap persoalan-persoalan sosial yang saat ini sedang trend seperti judi online.
Dirinya pun berpesan agar para pengurus MUI dapat memanfaatkan bantuan hibah dari pemerintah agar digunakan sebaik-baiknya untuk persoalan keumatan.
KH Nadjamuddin juga menyentil terkait izin tempat hiburan malam seperti W Super Club yang telah meresahkan masyarakat Makassar dan sekitarnya sehingga menjadi sangat viral beberapa waktu yang lalu.
Walikota Makassar Danny Pomanto saat meresmikan acara tersebut mengatakan bukan saja soal THM yang sebelumnya viral tetapi juga kerusakan moral generasi muda.
Dia juga menggaris bawahi bahwa peran MUI saat ini begitu strategis lantaran banyaknya masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Maka peran MUI terus mensolidkan umat Islam khususnya di Makassar dan juga Sulsel,” tekan Danny.
Apalagi dengan pendekatan agama, jika para kyai yang sudah berbicara, maka Insyaallah dapat terselesaikan.
Kontributor: Nur Abdal Patta
