KH Hasid Hasan Palogai Jadi Panitia di Workshop Konten Kreator FKUB Sulsel

Makassar, muisulsel.or.id – Sekertaris Komisi Hubungan Antar Umat beragama (HUB) MUI Sulsel Drs KH Hasid Hasan Palogai menjadi Ketua Panitia Workshop Konten Kreator yang diadakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor FKUB Sulsel Jalan Rappocini Makassar pada Kamis 17 Oktober 2024.

Dalam sambutannya KH Hasid mengatakan, workshop ini dapat terlaksana berkat kerja keras Pemuda Lintas Agama (PELITA) Sulsel. PELITA merupakan organisasi otonom FKUB Sulsel yang baru saja dilantik pada 24 Agustus 2024 lalu.

KH Hasid melaporkan, workshop diikuti oleh 37 generasi muda dari setiap majelis agama di FKUB. Untuk memastikan keterampilan peserta, pihaknya menghadirkan tiga pemateri profesional.

Mereka adalah Direktur Ujung Jari/ Komisaris Harian Berita Kota Makassar Fachruddin Palapa, Ketua AJI Makassar/ Wartawan Tempo Didit Hariadi, dan Wartawan Senior Andi Fadli Yusuf.

Sementara dalam sambutannya Ketua FKUB Sulsel Prof Dr H Wahyuddin Naro mengatakan Workshop ini bertujuan untuk melatih para kaum milenial lintas agama yang nantinya bisa berkontribusi di media sosial terutama membantu program FKUB dalam menciptakan persatuan dan keharmonisan antar umat beragama.

lanjutnya, kaum milenial diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi terutama membuat konten kreator yang bisa mempersatukan antar sesama dan menciptakan kedamaian.

Ia juga menjelaskan banyak berita atau konten hoax yang berkembang di dunia maya sehingga membutuhkan peran kaum milenial untuk mengcounter berita hoax.

“Kami mengajak kaum milenial untuk menulis berita atau membuat konten kreator tentang perdamaian atau kegiatan kemanusiaan di masing- masing agama untuk dipublikasikan di media FKUB, ” katanya.

Lebih lanjut, Prof Naro mengungkapkan, setidaknya, dari enam tugas dan fungsi lembaga yang ia pimpin, jika diperas, akan menjadi dua, yaitu sosialisasi dan aspirasi.

Workshop dihelat untuk menyiapkan sumber daya yang dapat memasifkan sosialisasi terkait kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Terlebih di masa seperti kini. Apalagi, kita sedang menghadapi dua event besar perpolitikan di Sulawesi Selatan, kita akan menghadapi pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah, pemilihan gubernur. FKUB diharapkan mengambil bagian sebagai cooling system,” ujar dia.

Sementara Kepala Bidang Kesbangpol Sulsel Haekal Sulaiman dalam sambutanya mengatakan kegiatan workshop ini dapat mempererat silaturahmi dan persatuan lintas agama.

“Sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat menciptakan kerukunan antar umat beragama dan peserta nantinya bisa berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang keberagaman beragama melalui konten kreator, ” harapnya.

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.