Komite Investigasi dan Pencegahan Radikalisme Sosialisasi Program Kedaireka ke MUI Sulsel

Makassar, muisulsel.or.id – Komite Investigasi dan Pencegahan Radikalisme menggelar sosialisasi program Kedaireka ke Komite Dakwah Khusus (KDK) Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh para pengurus KDK MUI.

Sosialisasi yang dilaksanakan di kantor Sekretariat MUI Sulsel Jl. Masjid Raya Makassar pada Sabtu 04 Februari 2023 tersebut dalam rangka merealisasikan program kerja tahunan yang akan bekerjasama dengan Komite Dakwah Khusus MUI Sulsel sebagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadan 1444 H, bersama Komite Investigasi dan Pencegahan Radikalisme yang akan menyelenggarakan Diklat Dai Milenial.

Kedatangan tim komite investigasi dan pencegahan radikalisme ini bertujuan untuk mensosialisasikan program usulan Kedaireka yang dicanangkan oleh Dirjen Dikti bersama tim pengusul penelitian Universitas Handayani Makassar (UHM) dengan judul: Optimalisasi tata kelola mubaligh komite dakwah khusus KDK MUI Sulawesi Selatan melalui penerapan platform E-Mubaligh yang diketuai oleh H Abd Rahman, MAg MKom

Ketua Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI Sulsel Dr KH Masykur Yusuf, MAg saat mengawali mukadimahnya mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada para pengurus dan beserta tim peneliti sembari memperkenalkan Para pengurus di KDK MUI kepada tim peneliti Komite Investigasi Pencegahan Radikalisme.

Tim komite investigasi dan pencegahan radikalisme Herlina, SKom MSi menjelaskan maksud kedatangannya terkait usulan program kedaireka yang telah menjadi program rutin Dirjen Dikti.

“Program kedaireka ini adalah program rutin Dirjen Riset Pendidikan Tinggi dan Teknologi untuk membantu dosen dan para peneliti sebagai penerapan dan solusi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Kedaireka ini sudah berbasis produk yang ditemukan oleh Pak Abdul Rahman ini yang ingin kami implementasikan ke dalam skala yang sudah besar dan by sistem” ulas Herlina di hadapan pengurus KDK.

Menanggapi maksud dari kedatangan tim komite investigasi dan pencegahan radikalisme, KH Masykur mengatakan bahwa komite dakwah khusus MUI siap menerima arahan dan petunjuk-petunjuk teknis tentang pembuatan video slide yang sesuai dengan keinginan para tim investigasi ini.

Perlu diketahui bahwa komite dakwah khusus KDK MUI ini adalah komite yang pertama kali terbentuk di seluruh MUI provinsi di Indonesia, di mana salah satu tugasnya adalah berdakwah di daerah-daerah yang cukup ekstrem yang tidak dapat dijangkau oleh para dai-dai pada umumnya.

“Perlu kami informasikan bahwa Insya Allah sebelum Ramadan ini akan kami adakan Diklat Dai milenial di balai diklat Kementerian Agama pada bulan Maret mendatang” terang KH Masykur Yusuf.

Rapat tersebut berjalan dengan lancar disertai dengan canda tawa yang berakhir dengan sesi foto bersama.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.