Prof Kamaluddin Buka Musda MUI Bone, Sampaikan Sejumlah Harapan

Bone,muisulsel.or.id – Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Ulama MUI Sulsel Prof Dr KH Kamaluddin Abunawas M Ag membuka Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone, di Aula Masjid Al Markaz Al Ma’arif Kab.Bone, Ahad 30 Desember 2024.

Turut hadir Anwar, SH., MH (Asisten 1 Setda Bone) mewakili Pj. Bupati Halut Dr. H. Abdul Rafik, M.Pd (Kepala Kantor Kemenag Bone),Prof. Dr. K. H. M. Amir HM, M.Ag (Ketua Umum MUI Bone), Drs. H. Zainal Abidin (Ketua Baznas Bone), Perwakilan Ormas Islam Bone, Pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan ,Para Kepala KUA Kecamatan.

Ketua Umum MUI Kab Bone Prof Amir HM, dalam sambutannya mengatakan pada dasarnya fungsi ulama baik pengurus di kabupaten maupun di kecamatan selalu dapat menuntaskan hal-hal yang disoalkan.

Dalam konteks ulama dan lembaga keulamaan sangat dibutuhkan perannya dalam membina dan menuntun pengikut aliran sesat kembali ke jalan benar, memediasi islah (perdamaian) diantara pihak-pihak yang berkonflik dan berselisih di kalangan ummat.

Semua pengurus kabupaten kalau ada masalah saya serahkan kepada yang berkompeten begitupun di kecamatan semuanya itu saya minta di selesaikan dengan pemerintah kecamatan” kata Prof Amir HM.

Sementara Asisten satu Anwar SH MH mewakili PJ. Bupati Bone menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Bone dan MUI adalah satu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan oleh siapapun juga.

Pemerintah daerah kab. Bone mengapresiasi bahwa beberapa kegiatan Pemerintah daerah di dukung oleh MUI Kepedulian kordinasi kerjasama mitra antara MUI bersama Pemda sangat luar biasa.

Prof Kamaluddin Abunawas, sebelum membuka acara mengatakan musda ini digelar mengingat  masa kerja sudah berakhir ,diharapkan hari ini sudah harus ada ketua baru MUI Bone

” Jika memang sudah ada yang di sepakati dan kita sudah menganggap yang terbaik kenapa tidak itulah saja yang ditetapkan, tidak usahlah ada voting ” kata Prof Kamaluddin yang mewakili MUI Sulsel.

Namun di jelaskan dari pengurusan itu ada sosok yang terpenting yaitu adalah sekretaris MUI karena menjalankan roda organisasi , kalau ia mendet itu agak berat makanya hendaknya semua harus terlibat mengerjakan tugasnya masing-masing dan Insha Allah semuanya akan lancar.

Diharapkan MUI Bone bisa lebih maju dibanding tahun sebelumnya , penilaian kami dari provinsi sangat bagus mudah- mudahan ini bisa lebih ditingkatkan.

Begitupun dengan pemerintah daerah ia inginkan pemerintah daerah selalu menggandeng majelis ulama dalam tugas tugasnya. Karena organisasi ini tidak bisa jalan tanpa dukung pemerintah.

Dikatakan pula sinergi ulama dan pemerintah daerah sangat luar biasa karena dihadiri dua ujung tombak keagamaan MUI dan kementrian agama dan hari ini itu diperlihatkan dan keduanya hadir.

“Pembangunan daerah ini bisa sukses kalau selalu melibatkan majelis ulama sesuai dengan tupoksinya” ujarnya.

Selain itu ia juga apresiasi Musdah karena dihadiri 27 kecamatan hanya satu yang tidak hadir menurutnya ini sungguh luar biasa, kenapa karena terkadang hanya sebagian kecamatan yang hadir tidak di hadiri seluruhnya.

“Ini pertanda bahwa MUI Bone bekerja tidak hanya sekedar datang karena biasanya organisasi baru mau hadir jika di beri kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan ” ungkapnya.

Di kesempatan ini ia juga sampaikan kepada pemerintah daerah agar MUI memiliki kantor sendiri sehingga lebih mudah membahas misi visi pemerintah dan MUI.Hal ini juga langsung ditanggapi Asisten I Anwar yang mewakili PJ Bupati Bone.

Bukan hanya itu , ia juga menyarankan agar diadakan kaderisasi atau pengakaderan calon mubaligh di Bulan Ramadhan ini diambil dari setiap kecamatan.

 

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.