Makassar, muisulsel.or.id – Tim relawan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.
Silaturahmi yang dilaksanakan di Kantor sekretariat MUI Sulsel Jl. Masjid Raya Makassar, pada Selasa, 7 November 2023, dihadiri oleh sejumlah relawan yang di pimpin oleh Sekretaris KNRP Sulsel Marwan Agansi, SPd, dan di dampingi oleh Ketua Bidang Program dr. Eka Habina, SKed bersama beberapa relawan lainnya.
Sekretaris umum KNRP Sulsel Marwan Agansi menyampaikan maksud kedatangannya ke MUI selain dari memperkenalkan diri sekaligus ingin melihat kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan oleh lembaganya bersama MUI, sekaligus ingin meminta saran dan masukan, serta meminta pengakuan dari pihak MUI ini.
Ketua bidang program dr Eka Habina menambahkan pula perbedaan antara lembaganya selaku NJO dengan lembaga lainnya yakni hanya terfokus pada bantuan yang di tujukan untuk rakyat Palestina saja. Di samping pengenalan profil lembaganya, ia pun mengungkapkan akan perbedaan lembaganya dengan lembaga atau NJO lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof KH Muammar Bakry dalam sambutan awalnya mengungkap akan pentingnya rasa kepedulian terhadap sesama manusia, terlebih terhadap rakyat Palestina yang saat ini sedang di bombardir oleh militer Israel.
Muammar Bakry mengatakan akan keprihatinannya akan tempat suci umat Islam yang sedang di jajah saat ini, dan hal itu sudah berlangsung selama puluhan tahun.
“Apapun dan sekecil apapun yang kita lakukan, akan besar nilainya di mata Allah. Jika kita tak berbuat apa-apa untuk umat Islam, maka kita khawatir tak ada nilainya di mata Allah. Oleh karenanya apapun yang kita lakukan yang bersifat produktif, kita berharap itu bernilai pahala untuk kita semua,” tukas sekum MUI.
Di tambahkan pula oleh Ketua Umum MUI Sulsel Gurutta Prof KH Nadjamuddin AS, MUI adalah lembaga besar yang menjadi payung dari semua lembaga dan ormas yang ada. Oleh karenanya salah satu tugas MUI adalah menjadi pelayan masyarakat.
Gurutta Nadjamuddin pun melanjutkan bahwa selain dari pelayan masyarakat, MUI juga bertugas untuk menjalin sinergi dengan pemerintah, dalam artian bermitra, dan yang ketiga MUI juga bertugas untuk menjaga umat khususnya umat Islam dari paham-paham yang menyimpang atau sesat.
“Alhamdulillahi sejauh ini kami masih di percaya oleh masyarakat, pemerintah, Polda dan Kodam serta instansi lainnya, sehingga MUI menjadi rujukan dan apabila ada ormas Islam yang ingin melakukan kegiatan keagamaan maka terlebih dahulu harus mengambil rekomendasi dari MUI,” ujar Guru besar ini.
Turut hadir dalam silaturahmi ini Bendahara umum MUI Ir H Andi Thaswin Abdullah, hadir pula Ketua Bidang fatwa Prof KH Ruslan Wahab, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof KH Mustari Mustafa yang masing memberikan masukan dan nasihat dalam silaturahmi ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta