Makassar, muisulsel.or.id – Dalam meningkatkan Kompetensi Muballigh, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar mengadakan Workshop Pengembangan Digital di Hotel Karebosi Premier Jln M Jusuf pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Ketua Umum MUI Makassar AGH Dr Baharuddin AS MA dalam sambutannya mengatakan teknologi digital sangat membantu dakwah karena bisa menjangkau ke masyarakat luas.
Ia berharap workshop ini bisa memberi manfaat kepada peserta bisa menguasai teknologi digital untuk mengembangkan dakwah sebagai peningkatan kompetensi yang dimilikinya.
Ia juga mengatakan saat ini sedang digagas program MUI “Umat Bertanya MUI Menjawab”.Diharapkan MUI bisa menyapa masyarakat secara langsung dan online, ” katanya.
Acara dibuka oleh Walikota Makassar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H Muhyiddin SE MM.
Dalam sambutannya wahyuddin mengatakan pendidikan literasi digital sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman dimana informasi berkembang begitu cepat terutama paham atau isu-isu penyimpangan agama yang menyesatkan.
Perkuatan keimanan sangat dibutuhkan seorang. Ia berharap peran MUI dalam mengawal kebijakan pemerintah. Ia berharap pendidikan yang bisa melahirkan adab dan karakter.
Ia juga mengatakan Pemkot Makassar telah menetapkan para alumni hafidz bagian dari prestasi akademik nasional.
“Kami juga telah maksimal seminggu sekali ada program syiar Islam dalam pembentukan karakter seperti progam zikir, mengaji dan ceramah lainya di sekolah-sekolah.
Lanjutnya pendidikan karakter harus dikedepankan untuk anak bangsa. “Harapan kami, keterlibatan ulama sangat penting terutama peran dalam menyampaikan dakwah yang lurus terutama mencegah faham-faham yang menyesatkan,” ungkapnya
“Progam dakwah lorong juga sangat membantu masyarakat untuk mengaji terbukti banyak masyarakat yang bisa memperbaiki bacanya Al-Quran. Saya berterimakasih dan apresiasi kepada ulama MUI yang telah mengadakan kegiatan Workshop Digital ini.
Acara dilanjutkan dengan pemateri Yang disampaikan oleh Dr HM Ishak Samad MA (WR IV UMI Makassar) dan Dr Ridwan Andi Kambu, ST M.Kom (Akademisi UIN Alauddin Makassar) , Dr KH Asmullah SAg, M THi
Dr KH M Ishaq Samad dalam materinya membahas “Pendidikan Literasi Digital bagi Da’i/Mubalig Muda” .
Dikatakan literasi digital membantu da’i/mubalig memahami teknologi yang digunakan sehari-hari. Dai tidak hanya belajar tentang cara menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga memahami prinsip-prinsip dasar di balik teknologi tersebut.
Sementara Dr Ridwan Andi Kambu, menjelaskan literasi digital adalah kemampuan memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, efektif dan bertanggung Jawab.
“Literasi digital sangat penting bagi pada muballigh untuk menjangkau umat di era digital dimana batasan waktu dan tempat semakin tidak nampak, ” ungkapnya.
Turut hadir Dr KH Masykur Yusuf M Ag (Sekertaris MUI Kota Makassar) dan Drs HM Yunus HJ M Si (Bendahara Umum MUI Makassar).
Irfan Suba Raya