Makassar, muisulsel.or.id – Dalam rangka memperkuat hubungan silaturahmi antara ulama dan umara, Mabes Polri menyambangi Kantor sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan di Jalan Monumen Emmy Saelan, Makassar, Selasa 10 Desember 2024.
Kedatangan tim Mabes Polri ini adalah untuk melihat bagaimana situasi Kamtibmas di Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya. Rombongan pun dipimpin oleh AKBP Satria, S.I.K, AKP Sumiro, Ipda Nur Rachmat yang ketiganya dari tim BIK Mabes Polri, dan didampingi oleh Kompol Asdar (DIT IK Polda Sulsel).
Ketua Umum MUI Sulsel Gurutta Prof Nadjamuddin AS, didampingi oleh Sekretaris Umum Prof Dr KH Muammar Bakry, dan Bendahara Umum Ir H Andi Thaswin Abdullah, bersama sejumlah jajaran MUI yang turut hadir, antara lain wakil Ketua Umum Prof Dr KH Mustari Bosra, Ketua Bidang Fatwa Prof Dr KH Ruslan Wahab, Sekretaris Komisi Fatwa Dr KH Syamsul Bahri Abd Hamid, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Dr KH Mustari Mustafa, Ketua Komisi Ekonomi dan Keuangan Syariah Prof Dr H Arfin.
Pada sambutan awal Gurutta Prof Nadjamuddin menguraikan apa fungsi ulama dan bagaimana perannya di masyarakat. “Jadi kami di MUI itu mempunyai tugas dan fungsi utama. Yang pertama sebagai khadimul ummah yang artinya pelayan umat, yang kedua adalah shadiqul hukumah yakni menjadi mitra pemerintah, termasuk stake holder lainnya semisal kepolisian dan TNI serta instansi lainnya,” kata Gurutta Nadjamuddin.
“Tugas ketiga adalah Himmayatul ummah yang artinya melindungi umat dari paham-paham yang menyesatkan atau paham radikal,” sambungnya.
Menanggapi sambutan Ketum MUI, utusan Mabes Polri AKBP Satria menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya bersama para tim yang tak lain untuk melihat secara langsung bagaimana situasi dan kondisi Makassar dan sekitarnya pasca pemilukada.
“Jadi Salah satu agenda kunjungan kami ini adalah ingin memperkuat kerjasama terutama mengenai situasi Kamtibmas pasca Pemilukada dan menghadapi persiapan Natal dan tahun baru nanti,” ucap perwira menengah kepolisian ini.
Selain itu katanya, dirinya bersama rombongan mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan para pengurus MUI bersama jajaran karena telah diterima dengan baik, tambah AKBP Satria.
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri pun turut melaporkan bagaimana situasi dan kondisi di Makassar pada khususnya dan Sulsel pada umumnya pasca Pilkada beberapa waktu silam.
“MUI sebagai Mitra pemerintah terus memberikan sumbangsih dan dukungan terhadap program-program pemerintah. Kami juga aktif dalam menjaga perdamaian dan persatuan umat, seperti memberikan pencerahan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan,” ungkap guru besar kampus UINAM ini.
Mustari Mustafa juga menyampaikan bahwa jajaran MUI sangat optimis dengan situasi Kamtibmas akan berjalan dengan aman dan damai jelang perayaan Natal dan tahun baru di akhir Desember ini.
Diskusi pun berlangsung dengan hangat dengan berbagai macam pembahasan yang tidak terlepas dari persoalan keumatan.
Kontributor: Nur Abdal Patta
