Prof Dr KH Kamaluddin Abunawas, MA (Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Dalam kajian kali ini yang membahas tentang kitab hadis imam Bukhari yang di syarah atau dijelaskan oleh imam An-Nawawi yang menyebutkan orang yang beristirahat dan beristirahat darinya.
Tentunya hadis ini membutuhkan penjelasan yang baik dan masih berkaitan erat dengan orang yang meninggal, di mana di akhirat nanti ada dua kategori manusia. Ada yang mendapat kenikmatan dan ada yang mendapat siksa.
Dari hadis riwayat Ibnu Qatadah bahwa suatu ketika Rasulullah Saw dilewati oleh iring-iringan orang yang mengantar jenazah, lalu Rasulullah mengatakan ini adalah orang yang beristirahat dan beristirahat darinya. Lalu sahabat bertanya apa maksud dari perkataan tersebut, kemudian beliau melanjutkan bahwa orang-orang yang beriman itu beristirahat dari kepenatan dunia menuju kepada rahmat Allah.
Penjelasan dari hadis ini adalah orang-orang mukmin selama hidup di dunia itu mereka bekerja keras untuk melaksanakan perintah Allah, sehingga jika dirinya sudah mati maka disitulah ia beristirahat dari kesibukan perintah ibadah.
Setelah kematiannya, maka ia beristirahat sembari menunggu rahmat Allah di alam barzah menuju alam akhirat. Sebab di akhiratlah rahmat Allah akan ia dapatkan sebagai representasi dari hasil ibadahnya selama hidup di dunia.
Simak kajian menariknya di link video berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
