HIKMAH HALAQAH: Sahabat Abu Ayub Al Anshari

Makassar, muisulsel.or.id – Sahabat Abu Ayub Al Anshari yang bernama asli Khalid Ibnu Zaid ibnu Qulaib adalah sahabat yang berasal dari bani An Najari.

Ia lebih dikenal dengan nama Abu Ayub dari kaum Anshar dan dialah yang paling pertama menjamu para sahabat di rumahnya. Allah telah mengangkat sejarahnya dari belahan barat dan dari belahan timur hingga derajatnya pun diangkat oleh Allah.

Mengapa Allah mengangkat derajat Abu Ayub Al Anshari?, oleh sebab rumahnya lah yang terpilih dibandingkan umat Islam yang lain untuk ditempati Rasulullah pada saat berhijrah ke Madinah. Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan baginya.

Ini adalah kisah yang menarik untuk diceritakan pada saat Rasulullah menempati rumah Abu Ayub Al Anshari ini. Rasulullah bersama para rombongannya diberikan sambutan yang paling mulia yang ada pada saat itu.

Pada saat itu, para kaum anshar di Madinah sedang berebut unta Rasulullah agar sekiranya Rasulullah mau singgah di rumah mereka dan menginap di sana. Hal tersebut dilarang oleh Rasulullah dan mengatakan Biarkanlah unta tersebut berjalan dan berhenti di tempat di mana Allah memerintahkannya untuk berhenti, sebab rumah itulah yang terpilih oleh Allah.

Hingga unta tersebut berhenti di sebuah halaman kosong di mana rumah Abu Ayub tepat berada di depannya, dan Abu Ayub pun sangat senang sekali oleh karena rumahnya lah yang terpilih sebagai tempat Rasulullah bermukim.

Abu Ayub merasa senang dan ia bersama istrinya mempersiapkan kamar untuk Rasulullah di lantai atas rumahnya, namun Rasulullah memilih untuk tinggal di bawah walaupun Abu Ayub telah mengatakan bahwa Ia bersama istrinya tidak senang oleh karena Rasulullah tidak mau tinggal di atas dengan alasan takut nanti menghalangi turunnya wahyu Allah kepadanya, akan tetapi Rasulullah tetap bersikeras untuk tinggal di bawah dengan alasan tidak ingin mengganggu Abu Ayub oleh karena banyak tamu yang akan menemuinya.

Sampailah pada suatu malam di mana tempat penampungan Abu Ayub di atas itu pecah dan air tersebut mengalir menuju tepat di atas kamar Rasulullah, oleh karena khawatir air tersebut akan menetes ke bawah kamar Rasulullah yang akan mengganggunya nanti maka How are you bersama istrinya menggunakan selimut mereka untuk mengeringkan air yang mengalir tersebut. Lalu keesokan harinya Abu Ayub menceritakan kejadian tersebut dan meminta agar Rasulullah mau pindah ke atas dan hal tersebut disetujuinya. Rasulullah tinggal di rumah Abu Ayub selama 7 bulan lamanya hingga masjid yang dibangunnya itu selesai dan sebuah ruangan telah di persiapkan untuk ditempati Rasulullah.

Lalu apa lagi kisah menarik yang di alami oleh Abu Ayub Al Anshari selama Rasulullah tinggal di rumahnya dan bahkan menjadi tetangga mulia Rasulullah?, simak ulasan lengkapnya dalam video link berikut ini

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.