AG Prof Dr KH Nadjamuddin AS, Lc MA (Ketua Umum MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Rasulullah Saw saat melakukan dakwahnya di kota Mekah, beliau memberikan penawaran dirinya kepada para kabilah-kabilah Arab yang ingin melaksanakan ibadah haji pada saat itu.
Oleh karena dakwah yang ditawarkannya kepada para pemuka Qurays tidak diterima dan juga kepada suku-suku lainnya di Mekah dan sekitarnya tidak ada yang mau menerimanya, menyebabkan Rasulullah melakukan dakwahnya kepada para kabilah yang hendak melakukan haji, dengan harapan ada di antara mereka mau menerima dakwahnya.
Hadis dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa dirinya melihat sepertinya tidak ada lagi yang akan membela diri Rasulullah baik dari kalangan Abu Lahab, maupun dari Ibnu Abbas itu sendiri. Sehingga Rasulullah mengatakan bolehkah engkau menemani aku berdakwah di pasar-pasar para kabilah musim haji ini.
Lalu keluarlah Rasulullah menuju pasar itu ditemani oleh Ibnu Abbas dan juga sahabat Rasulullah yakni Abu Bakar As-Shiddiq untuk berdakwah dan menawarkan diri Rasulullah kepada para pemimpin kabilah antara lain pemimpin suku Kaat.
Tapi pada saat itu, kebanyakan dari pemimpin kabilah itu tidak mau menerima tawaran Rasulullah. Bukan karena tidak yakin, tetapi mereka takut jika membaiat Rasulullah maka pastilah para pemimpin Arab Qurays akan memusuhi mereka karena tidak senang dengan itu.
Siroh Nabawi ini sangat menarik untuk diulas karena menceritakan tentang sejarah awal perjuangan Rasulullah saat melakukan dakwahnya di Mekah. Ikuti terus kajiannya pada video berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patt