Makassar, muisulsel.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Prof. Dr. KH. Najamuddin menghadiri Silaturahmi Toleransi Tokoh Agama di Aula Arah, Asrama Haji Sudiang Makassar. Minggu (13/11/22)
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Peresmian, PLHUT, Gedung Manasik Haji, serta Gedung Rektorat dan Pasca Sarjana IAKN Toraja yang diresmikan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, H. Ashabul Kahfi Anggota DPRI dari Komisi IIV, Ketua MUI Sulsel, KH. Najamuddin beserta Tokoh Lintas Agama.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan didaulat untuk memimpin doa bersama yang didampingi oleh seluruh pemuka dari seluruh agama di depan Gus Menteri, Ketua Komisi VIII DPR RI dan seluruh undangan serta ASN Kemenang se Sulawesi Selatan
Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya kembali ingatkan pentingnya Moderasi Beragama. “Bukan agamanya yang dimoderasi tapi prilaku kita dalam beragama itu yang dimoderasi agar tidak terlalu ke kanan dan tidak terlalu kekiri, karena pada perinsipnya Agama itu memang menyukai berada ditengah-tengah dan pastinya tidak ada agama yang menghendaki pengikutnya bersikap extrem,” ujarnya.
“Tuhan itu mencintai kasih sayang, menyukai kasih sayang, namun kadang-kadang kita menemukan umat yang mengaku beragama tapi melakukan kekerasan-kekerasan kepada umat lain,” tambahnya.
Dulu, orang itu saling mengasihi karena beragama. Saya beragama dan Tuhan mengajarkan kita untuk saling mengasihi satu sama lain karena kita berpegang kepada nilai-nilai agama, tetapi sekarang kita lihat banyak orang berselisih karena beda agama.
Lanjut Yaqut ingatkan dihadapan tokoh-tokoh lintas agama. “Saya kembali ingatkan, demi umat bergama dan demi agama yang kita pegang kuat keyakinannya, demi bangsa dan negara ini, tolong sampaikan kepada umat bapak ibu sekalian agar mensikapi agama sebagaimana dulu diturunkan dan dituntungkan bagi umat manusia” pungkasnya
Usai memberikan sambutan, Gusmen menandatangani peresmian gedung PLHUT dan Beberapa Balai Nikah dan Manasik Haji yang dada di Sulawesi Selatan dan langsung meninggalkan lokasi acara.
Pertemuan tokoh agama pun dilanjutkan dengan sambutan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dan ditutup dengan Doa bersama dipimpin Seluruh pemuka agama. (RZ)