MUI Sulsel Kembali Gelar Webinar Covid19. Ajak Bangkit dari Dampak Pandemi dengan Nilai Islam

FOKUS, muisulsel.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Kementerian Kominfo kembali menggelar seri webinar penanggulangan Covid19 dan dampaknya.

Webinar dengan tema Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Nilai-nilai Islam dan Fatwa MUI saat ini, Sabtu (30/10/2021) pagi, saat berita ini disiarkan sedang berlangsung.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung di webinar tersebut melalui link
https://us06web.zoom.us/j/89082012289?pwd=VCs3UU1tK3RqOE5Yd2MwOGIxN25QUT09 dengan meeting ID : 890 8201 2289 dan lasscode : 460428

Webinar tersebut dimoderatori Dr. Canra Krisnajaya, M.A. (Sekretaris Komisi Dakwah MUI Pusat) dan Dr Firdaus Muhammad MAg (Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel) dengan keynote speaker Ketua MUI KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA.Ph.D.

Hadir sebagai pemateri KH. Ahmad Zubaidi, M.A. (Ketua Komisi Dakwah), Dr. KH. Samlanhi Ahmad (Ketua MUI Maluku Utara) dan dari Kominfo.

Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin HS Lc MA

Dalam sambutannya Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin HS Lc MA menjelaskan kegiatan webinar ini sebagai bagian upaya membangkitkan semangat penanganan Covid19, di tengah kesibukan mempersiapkan pelantikan pengurus MUI Sulsel akan berlangsung besok, Ahad (31/10/2021).

“MUI mengimbau masyarakat tetap waspada dan menerapkan prokes. Dan mengajak seluruh dai untuk mendorong ikhtiar membangun kesadaran masyarakat sebagai tanggungjawab bersama mengantisipasi agar tidak terjadi lagi ledakan pandemi,” ujarnya.

KH Cholil sebagai keynote speaker menguraikan selama masa pandemi merupakan periode paling produktif MUI mengeluarkan fatwa.

“Ada 12 fatwa terkait Covid. Ini merupakan fatwa paling banyak untuk satu masalah. Karena masalahnya banyak sehingga banyak pertanyaan yang sebabkan banyak fatwa harus diputuskan MUI. Mulai dari bagaimana cara ibadah, penanganan jenazah dan penguburan, hingha cara ibadah nakes,” urainya.

Namun masyarakat masih terbelah soal Covid dan vaksin walau tak ada penolakan yang signifikan. “Padahal vaksin itu upaya mencegah sesuatu musibah. Dalam Islam menangkal lebih baik,” jelasnya.■ fir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.