Makassar, muisulsel.com – Saling bahu membahu dan saling bantu sama lain adalah prinsip ajaran Islam. Tak terbilang ayat-ayat dalam firman Allah swt yang mengisyaratkan hal itu. Baik dengan redaksi yang jelas, maupun dari ayat-ayat yang ditarik maqashid kandungan ayatnya.
Saling menolong juga adalah ajaran yang senantiasa diajarkan Nabi saw dalam banyak kesempatan. Ulama mazhab sekaliber al-Imam Syafi’i, saat mengurai surah al Ashr, menuturkan bahwa prinsip al-muaasaat (saling menolong) adalah perintah Allah kepada umat. Karena itu ia harus diwasiatkan kepada sesama muslim. Jika hal itu dilakukan, cukuplah bagi setiap muslim untuk bersatu menggapai kesuksesan bersama.
Aktivitas kehidupan setiap individu tak pernah lepas dari keterkaitan dengan hajat orang lain. Hal itu bermakna bahwa setiap gerak dan aktivitas individu akan berefek pada terpenuhinya hajat orang lain, baik langsung maupun tidak langsung. Rasul dalam sebuah haditsnya menyatakan:
احرِصْ علي ما يَنْفَعُكَ ولا تَعْجِزْ
Kejarlah hal-hal yang dapat membuatmu sukses, dan jangan berlemah diri.
Syekh as-Sya’rawi, salah seorang ulama tafsir dunia, menyatakan bahwa maslahat kehidupan setiap individu selalu terhubung antara satu dengan yang lain, dan disitulah letak kebermanfaatan satu orang manusia dengan diri dan lingkungan masyarakatnya.
Mari tanamkan prinsip hidup saling memberi manfaat, sebagai amalan kita. Insya Allah setiap aktivitas kita akan dirahmati dan diridhai Allah Swt.(ISR).
والله اعلم وصباح الطاعات والاقتداء
