Bali, muisulsel.com – Sudah menjadi kewajiban bagi setiap ulama untuk selalu menyampaikan risalah agama kapan pun dan di mana pun ia berada untuk kemaslahatan umat.
Ketua Umum MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Najamuddin, MA yang sekaligus sebagai Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan membawakan khutbah jumat di masjid Al Ihsan Kawasan Jl. Hang Tuah Sanur, Denpasar Bali. Jumat, (04/11/2022).
Khutbah ini yang diminta secara langsung oleh Wakil Rais Syuriah PWNU Bali H. Masrur Makmur Latanro saat bertemu dengan Ketua Umum pada Pembukaan R20.
Prof. Najamuddin dalam khutbahnya mengatakan menyatakan bahwa sebagai seorang ulama, seharusnya ilmu itu memberikan maslahat kepada orang banyak. “Bagaimana ilmu tersebut menjadi pemersatu serta ilmu juga membuat kita saling menghargai,“ ujar mantan Dekan Fakultas Sastra Unhas ini.
Selain itu Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan ini juga menjelaskan bahwa sebagai umat muslim sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk selalu menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, dan antar sesama warga negara, sehingga ilmu itu harus sejalan dengan makna keimanan.
Ustadz Hadi Takmir Masjid al Ihsan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prof. KH. Najamuddin atas kesediaannya membawakan khutbah jumat pada siang tadi di masjid Al Ihsan dan berharap semoga memberikan manfaat bagi umat muslim yang ada di Bali.
Sebagai tambahan informasi bahwa kedatangan Ketua MUI Sulsel di Bali ini adalah dalam rangka menghadiri acara G20 Religion Forum (R20) yang di adakan secara internasional oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang bekerjasama dengan Liga Muslim Dunia di mana seluruh perwakilan PWNU se-Indonesia hadir dalam ajang internasional ini. (NAP)