Wajo, muisulsel.com – Pesantren adalah salah satu sarana pendidikan Islam di Indonesia, sebab para santri akan dibekali dengan ilmu keagamaan yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat luas termasuk Pesantren Tahfidz Alquran.
Belakangan ini banyak berdiri pesantren-pesantren Tahfidz yang bertujuan agar para generasi penerus bangsa banyak yang menjadi penghafal Alquran di samping ilmu keagamaan.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. pun tak mau ketinggalan. Ia pun membangun Pesantren Tahfidz Alquran yang diberi nama Imam Ahmad.
Pada peletakan batu pertamanya, Bupati Wajo mengundang Ketua Umum MUI Wajo AG. Dr. KH. M Yunus Pasanreseng Andi Padi, M.Ag. untuk memimpin doa sekaligus orang yang pertama meletakkan batu pondasi sebelum Bupati.
Bupati Wajo Bangun Pesantren Tahfidz, Ketua Umum MUI Wajo Letakkan Batu Pertama.
Di sela-sela acara tersebut Ketum MUI Wajo berkata bahwa Bupati Wajo ini adalah sosok yang dikenal agamis dan religius maka pembangunan Pesantren Tahfidz ini sangatlah bagus.
Turut hadir pula dan ikut meletakkan batu pondasi tersebut adalah Kepala Kementerian Kab. Wajo Dr. H. Muhammad Yunus Syam, M.Ag., Prof. Latunreng, H. Melleng dan H. Batman dan menyusul terakhir pemerintah setempat diantaranya Camat Maniang Pajo dan Kepala Desa Sogi.
Pembangunan Pesantren Tahfidz Imam Ahmad ini terletak di desa Sogi Kecamatan Maniang Pajo Kab. Wajo dan peletakan batu pertamanya dilakukan pada hari Jumat (09/09/2022). (NAP)
