Makassar, muisulsel.com – Sepanjang sejarah kenabian ada terdapat banyak sahabat nabi, dan banyak pula yang mendapat keistimewaan baik itu keistimewaan dari Nabi sendiri atau datangnya dari Allah swt.
Salah satu sahabat yang sangat terkenal di zaman Nabi adalah Utsman bin Affan yang mendapat julukan Dzun Nurain, orang yang memiliki dua cahaya. Selain dari itu, ia juga seorang khalifah ketiga dari Khulafaur Rasyidin dan termasuk ke dalam golongan Assabiqunal Awwalun, orang-orang yang pertama masuk Islam.
Ia juga termasuk sahabat yang melakukan dua kali hijrah pada awal-awal keislaman yaitu hijrah ke Habasyah dan hijrah ke Madinah.
Mengapa Usman digelari Dzun Nurain, sebab ia telah dua kali menikah dengan putri Rasulullah SAW. Dengan kata lain, ia dua kali menjadi menantu Rasulullah yakni Ruqayyah dan Ummu Kalsum, di mana Ruqayyah mati syahid dalam peperangan sehingga Usman dinikahkan dengan adiknya, Ummu Kalsum.
Utsman bin Affan tergolong dalam keluarga yang terpandang dan juga kaya raya. Terbukti pada masa-masa awal penyebaran Islam, ia telah tiga kali menyumbangkan 1000 ekor unta untuk membantu syiar Islam. Di masa wafatnya, ia menjadi salah satu sahabat yang sangat kaya dan meninggalkan banyak sekali harta warisan.
Meskipun Khalifah Usman ini sangat kaya dan terpandang, sifatnya sangatlah tawadhu atau rendah hati. Ia sangat dicintai oleh komunitas-komunitas kaum Quraisy dan bahkan dirinya dijadikan sebagai nyanyian pengantar tidur untuk anak-anak kecil.
Sebuah kisah yang cukup menarik tentang Utsman di masa Muhammad bin Abdullah belum diangkat menjadi Nabi dan Rasul adalah Muhammad menikahkan anaknya Ruqayyah dengan anak pamannya Abu Lahab.
Utsman yang mendengar berita itu sontak kaget dan menyesal, kemudian dia pulang ke rumahnya dan menceritakan soal penyesalannya ini kepada bibinya. Ia mengatakan, “Saya sangat menyesal karena saya terlambat melamar anak Muhammad, padahal wanita itu adalah wanita yang bagus akhlaknya dan lagi berasal dari keturunan yang baik-baik.”
Kemudian Bibi Usman pun berkata, “Bersabarlah engkau, semoga kelak engkau akan mendapatkan semua keinginanmu dan saat ini telah hadir seorang manusia yang diutus untuk menjadi Nabi. Ikutlah kepadanya dan engkau akan mendapatkan kebahagiaan melebihi penyesalanmu karena telat melamar anak Muhammad.”
Pergilah Usman. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Abu Bakar lalu Ia menceritakan perihal yang disampaikan oleh bibinya. Abu Bakar berkata bahwa semua yang dikatakan oleh Bibimu itu benar dan tahukah kamu siapakah orang itu. Dialah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib.
Utsman berkata apakah Muhammad yang selalu benar dan sangat terpercaya itu. Di mana saking dipercayai oleh masyarakat Quraisy, semua barang atau hartanya dipercayakan kepada Muhammad. Abu Bakar berkata benar. Muhammad telah menyeru kepada kita untuk menyembah hanya kepada satu Tuhan. Berbeda dengan tuhan-tuhan masyarakat Quraisy, di mana mereka hanya menyembah batu atau berhala yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa melihat. Akhirnya, Usman pun masuk dalam agama Islam.
Itulah sekelumit tentang sahabat Rasulullah saw yang terpandang dan sangat kaya namun tawadhu, sehingga Rasul pun cinta kepadanya dan menikahkan dua orang anaknya dan digelari Dzun Nurain. (NAP)
Sumber: https://fb.watch/fIgQWHeDyp/
Simak video lengkapnya