Makassar,muisulsel.or.id – Tokoh Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan Dr Arqam Azikin meninggal dunia. Arqam mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kak Arqam meninggal tadi subuh di RS Wahidin Sudirohusodo,” kata salah seorang sahabat Arqam, Aswadi kepada detikSulsel, Senin (2/12/2024).
Pengurus Komisi Hubungan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini meninggal pada Senin (2/12) sekitar pukul 04.30 Wita. Aswadi menyebut Arqam selama ini memang menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo karena sakit.
Sakit sudah hampir 1 tahun. Sebelumnya dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, lalu bolak balik ke Malaysia berobat. Dua pekan lalu di RSKD Makassar lalu di rujuk ke Wahidin karena kondisi kesehatan makin menurun,” katanya.Arqam Azikin dikebumikan di Parepare habis Asar,” katanya.
Diketahui, pakar politik dan kebangsaan ini menamatkan pendidikan dasar hingga menengah atas di Parepare. Direktur pusat studi politik dan pertahanan FISIP Unismuh Makassar ini kemudian melanjutkan pendidikan sarjana dan magisternya di Ilmu Komunikasi FISIP Unhas dan tamat pada 1984.
Sedangkan gelar doktoralnya diraih di Fakultas Hukum Unhas. Semasa kuliah, Arqam juga dikenal sebagai aktivis yang aktif di sejumlah organisasi. Diantaranya, sebagai pengurus senat FISIP, Dewan Pers Mahasiswa Unhas dan Presidium Nasional Perhimpunan pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).
Selama di MUI Sulsel Arqam Azikin selalu aktif dalam mensukseskan program di Komisi HAUB Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan. Hal ini bisa diketahui saat ia ikut serta dalam beberapa diskusi dan ikut bersilaturahmi dengan beberapa tokoh lintas agama.
Semasa hidup Ia juga aktif mengisi materi Pendidikan Kader Ulama PutraMajelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan pada Tahun 2023 dengan materi media.
Selain itu juga turut menggagas terbentuknya Forum Komunikasi Lintas Agama (FKLA) di Sulawesi Selatan bersama Komisi Hubungan Antar Umat Beragama (HUB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.
Irfan Suba Raya
