Makassar,muisulsel.or.id – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Prof Muammar Bakry dijadwalkan mengisi ceramah takziah malam pertama untuk Almarhum Dr Arqam Azikin.
Prof. Muammar, yang juga Imam Besar Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, akan menyampaikan pesan-pesan hikmah pada Senin (2/12/2024), pukul 20.00 WITA, di rumah duka di Jl. Baharuddin No. 4, Kota Parepare.
“Insya Allah, takziah hikmah malam ini akan diisi oleh Prof. Dr. H. Muammar Bakry di Jl. Baharuddin No. 4, Parepare, pukul 20.00 WITA,” ujar salah satu anggota keluarga almarhum.
Selain menjabat sebagai Imam Besar Al-Markaz, Prof. Muammar juga merupakan Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan, dan guru besar UIN Alauddin Makassar.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Pengurus Komisi Hubungan Antar Umat Beragama(HUB) MUI Sulsel Arqam Azikin wafat pada Senin (2/12/2024), pukul 04.30 WITA di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar.
Jenazah almarhum sempat disemayamkan di rumah duka di Jl. Kr. Bontotanga No. 1, Latunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, sebelum diberangkatkan ke Kota Parepare, tempat kelahirannya, untuk dimakamkan pada pukul 16.00 WITA.
Selama di MUI Sulsel Arqam Azikin selalu aktif dalam mensukseskan program di Komisi HAUB Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan. Hal ini bisa diketahui saat aktif dalam beberapa diskusi dan ikut bersilaturahmi dengan beberapa tokoh lintas agama.
Dr. Arqam Azikin meraih gelar doktor ilmu hukum pada tahun 2020 di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Dalam sidang promosi doktoralnya, ia mempertahankan disertasi berjudul “Politik Hukum Komponen Cadangan pada Sistem Pertahanan Negara”.
Pada kesempatan itu, almarhum mendedikasikan pencapaiannya kepada keluarga, dosen pembimbing, dan rekan-rekannya yang telah mendukung perjalanan studinya. “Terima kasih kepada kedua orang tua, saudara, dan semua yang telah mendukung saya,” kenangnya kala itu.
Kepergian Arqam Azikin meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga tetapi juga masyarakat dan dunia akademik Sulawesi Selatan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Irfan Suba Raya
