HALAQAH RAMADAN: Etika Komunikasi Dalam Al-Qur’an

Prof Dr H Firdaus Muhammad, MA

Makassar, muisulsel.or.id – Etika berkomunikasi sebagaimana yang diajarkan oleh Al-Qur’an itu sangat penting, oleh sebab kita hidup di era teknologi yang sangat canggih dan banyak memengaruhi perilaku dan ucapan kita.

Sebagai penuntun hidup Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an agar menyembah Allah Swt dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Dan berkatalah kepada mereka dengan perkataan yang baik dan memuliakannya.

Alhafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerjemahkan kalimat “Qaulan Karimah” di antaranya adalah berbicara dengan adem, etika, dan kesantunan, lemah lembut serta menghargai. Itulah etika seorang anak jika berbicara kepada orang tuanya, kepada gurunya, bawahan kepada atasannya.

Pengaruh teknologi dan media sosial telah banyak menuntun anak-anak saat ini, melalui tontonan di aplikasi yang kadang kala orang tua terkaget dengan perilaku anak yang tidak pernah diajarkan, tetapi telah menduplikasi perilaku dan cara berkomunikasi dari media sosial.

Banyak tontonan yang tujuannya untuk menghibur, kendati telah melenceng dari nilai-nilai agama dan etika dari Alquran termasuk nilai budaya sudah banyak terpengaruh.

Yang kedua, Alquran juga telah mengajarkan kepada kita dalam berkomunikasi kalau berbicara hendaknya yang disampaikan itu dapat berpengaruh pada jiwa dengan cara menyampaikan apa yang lahir dari dalam jiwa dengan kata-kata dari dalam hati.

Menurut penafsiran para ulama, jika kita hendak menasihati seseorang, maka jangan pernah menasihatinya di depan umum atau di depan orang banyak jika ia ada perkataan dan tindakan yang tidak tepat. Tetapi nasihatilah ia secara sendiri-sendiri atau secara privasi.


Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.