Prof Dr KH Abustani Ilyas, MA (Ketua Bidang Dakwah MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Dalam Al-Qur’an dikatakan Allah Swt menjelaskan tentang orang-orang yang mau memaafkan dan sikap lemah lembut.
Ayat lain dalam Alquran Allah berfirman agar kita senantiasa menggunakan yang namanya memaafkan. Jangan malah sebaliknya di mana sebagian orang bersumpah tidak akan pernah memaafkannya bahkan hingga kepada keturunan-keturunannya dia tidak maafkan.
Dengan sikap saling memaafkan, maka akan tercipta yang namanya suasana keakraban yang baik dan terpuji. Terkadang kita berseteru dengan seseorang, terlebih itu keluarga lalu kita sudah berbaikan maka biasanya akan menjadi lebih dekat lagi dan interaksi semakin erat.
Hal ini dapat terjadi bagi orang-orang yang mau bersabar serta mampu menahan emosinya dan ia termasuk orang yang beruntung dan nasib yang baik di mata Allah Swt.
Kesabaran dalam menahan nafsu atau emosi itu sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia dan itu sangatlah dianjurkan. Beda halnya dengan kesabaran terhadap kekurangan harta benda atau lainnya, namun sabar terhadap nafsu emosi itu menyentuh seluruh umat manusia dari kalangan manapun ia berada.
Sebuah hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Saw bersabda kepada Asyad Abdul Kaif, sesungguhnya ada di dalam dirimu sebuah perangai yang sangat disukai oleh Allah Swt yakni lemah lembut, dan berhati-hati dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Saksikan ulasan videonya di link berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
