Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc, M.Ag (Sekretaris Umum MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Tuhan yang memperkenalkan diri-Nya dengan nama-nama-Nya yang indah yang tersebut di dalam al-Qur’anul kariim yang jumlahnya 99. Di luar dari nama-nama yang sudah disebutkan dalam al-Qur’an, kita tidak berhak memberi gelar atau memberikan nama kepada Allah swt sebagaimana kita tidak berhak untuk menyandang salah satu dari sekian banyak dari namanya itu.
Di antara 99 nama-nama itu ada dua nama yang selalu diulang-ulangi di dalam al-Qur’an, dua nama ini dianjurkan untuk kita baca setiap kali kita ingin melakukan apa saja. Dua nama yang dimaksud adalah ar-rahman dan ar-rahim, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dua nama ini juga diberikan khusus kepada nabi kita Muhammad saw. Dalam al-Qur’an Allah swt berfirman QS. At-Taubah ; 128
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيم
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
Karena itulah Nabi kita Muhammad saw diutus وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِين , tidaklah kami mengutusmu wahai Muhammad kecuali rahmah, membawa kasih sayang kepada seluruh alam. Para ahli tafsir memaknai ‘alam’ dari ayat itu adalah seluruh makhluk ciptaan Allah swt, dan karena itulah Nabi diutus. Rasulullah membawa rahmat kepada seluruh makhluk bahkan ada riwayat menyebutkan antara lain;
ولقد خلقت الدنيا وأهلها لأعرفهم كرامتك، ومنزلتك عندي ولولاك يا محمد ما خلقت الدنيا ابن عساكر، تاريخ دمشق، ج 3، ص 518.
.[
Saya ciptakan dunia dan isinya untuk Aku perlihatkan pada mereka keagunganmu dan tempatmu di sisiKu, sekiranya jika bukan engkau maka Saya tidak ciptakan dunia (Ibn Asakir, Tarikh Damsyiq, Juz 3 h. 518)
Dari sini sesungguhnya ada dikenal ‘ukhuwah makhluqiyah’ kita bersaudara karena sama-sama makhluk Tuhan, dan yang mempersaudarakan kita adalah Nabi Muhammad saw. Beliau rahmat kepada binatang-binatang. Ada suatu riwayat yang menyebutkan
دَخَلَتْ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلَمْ تُطْعِمْهَا وَلَمْ تَدَعْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
Ada perempuan nanti kata Rasulullah masuk dalam neraka gara-gara seekor kucing yang diikat, perempuan ini tidak memberikan makan kucing itu, dan juga ia tidak bebaskan untuk mencari makan sampai ia mati, gara-gara itu perempuan ini masuk ke dalam neraka. Banyak sekali riwayat-riwayat yang menyebutkan betapa penyayangnya, betapa kasihannya Rasulullah kepada binatang-binatang. Rasulullah juga rahmah kepada seluruh manusia. Bukan hanya kepada orang mukmin saja tapi kepada seluruh umat manusia.
Selengkapnya dapat dilihat di link dibawah ini